Menerapkan gaya dan tata letak pada elemen HTML Menggunakan selektor, properti, dan nilai CSS

Dalam artikel sebelumnya, kita telah membahas tentang dasar-dasar HTML, termasuk struktur dasar, penggunaan tag, atribut, serta pembuatan tautan, gambar, dan tabel di halaman web. Sekarang, kita akan melanjutkan perjalanan kita dengan mempelajari CSS (Cascading Style Sheets) untuk menciptakan tampilan yang menarik dan desain web yang menawan. A. Memahami Konsep Dasar CSS CSS adalah bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan dan gaya elemen-elemen HTML di halaman web. Dengan CSS, Anda dapat mengubah warna, ukuran teks, tata letak, dan banyak aspek visual lainnya. Untuk memahami CSS dengan baik, ada beberapa konsep dasar yang perlu dipahami. Selektor: Selektor adalah cara untuk memilih elemen HTML yang akan diberi gaya. Misalnya, menggunakan selektor tag seperti p akan memilih semua elemen paragraf di halaman web. Ada juga selektor kelas (.) dan selektor ID (#) yang memungkinkan Anda memilih elemen berdasarkan kelas atau ID yang diberikan. Properti: Properti digunakan untuk mengatur a...

Web programming dengan Javascript


Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh


Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang langkah langkah awal membuat website sederhana dengan html dan CSS , kali ini kita akan bahas tentang salah satu bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan website yaitu javascript.


Sebelum itu silahkan check beberapa referensi tentang web programming berikut ini : 

Referensi Web Programming 


A. Mengenal sejarah teknologi JavaScript 

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan dalam pengembangan web. JavaScript memungkinkan pengembang untuk membuat halaman web yang interaktif dan dinamis dengan menangani peristiwa seperti klik mouse, input pengguna, dan pengguliran halaman.


JavaScript pertama kali diperkenalkan pada tahun 1995 oleh Brendan Eich di Netscape. Pada awalnya, JavaScript hanya digunakan untuk membuat efek visual seperti rollover pada gambar. Namun, seiring perkembangan teknologi web, penggunaan JavaScript semakin berkembang dan lebih kompleks, seperti penggunaan pada animasi, validasi formulir, dan pengiriman data ke server tanpa harus memuat ulang halaman.


B. Konsep dasar Javascript 

JavaScript memiliki beberapa konsep dasar yang perlu dipahami oleh pengembang web, seperti variabel, tipe data, fungsi, kondisi, dan perulangan. Selain itu, JavaScript juga memiliki objek dan metode bawaan seperti objek Math, String, dan Array yang dapat digunakan untuk memproses data.


C. Web Programming dengan Javascript.

Dalam web programming, JavaScript biasanya digunakan untuk menangani interaksi pengguna dengan halaman web, seperti validasi formulir, pengiriman data ke server, dan efek visual seperti animasi dan pengguliran halaman. JavaScript juga dapat digunakan untuk memanipulasi elemen HTML dan CSS pada halaman web, sehingga pengembang dapat membuat tampilan halaman web yang dinamis dan menarik.


Selain itu, JavaScript juga digunakan dalam pengembangan aplikasi web yang lebih kompleks, seperti aplikasi berbasis SPA (Single Page Application) yang menggunakan teknologi seperti React, Angular, atau Vue.js. Dalam pengembangan SPA, JavaScript digunakan untuk memproses data pada sisi klien dan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi secara dinamis tanpa harus memuat ulang halaman.

JavaScript dapat dijalankan pada sisi klien atau sisi server, namun paling umum digunakan pada sisi klien. Pada sisi klien, JavaScript dapat dijalankan langsung pada browser pengguna dan digunakan untuk menangani interaksi pengguna dengan halaman web. Sedangkan pada sisi server, JavaScript dapat dijalankan menggunakan Node.js, sebuah platform yang memungkinkan pengembang untuk menjalankan JavaScript pada sisi server.


Salah satu fitur penting dari JavaScript adalah dukungan untuk DOM (Document Object Model). DOM adalah representasi struktur hierarkis dari halaman web yang memungkinkan JavaScript untuk memanipulasi elemen HTML dan CSS pada halaman web secara dinamis. Dengan menggunakan DOM, pengembang dapat membuat efek visual seperti perubahan warna atau ukuran elemen, menambah atau menghapus elemen pada halaman, dan membuat animasi yang menarik.


JavaScript juga memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi web yang lebih kompleks dengan menggunakan teknologi seperti AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) atau JSON (JavaScript Object Notation). AJAX memungkinkan halaman web untuk memperbarui bagian tertentu dari halaman tanpa harus memuat ulang seluruh halaman. Sedangkan JSON memungkinkan data untuk ditransmisikan antara server dan klien dalam format yang ringan dan mudah diproses.


Selain itu, JavaScript juga memiliki banyak library dan framework yang memudahkan pengembangan aplikasi web yang lebih kompleks dan dinamis. Beberapa framework JavaScript populer antara lain React, Angular, dan Vue.js. Framework-framework ini menyediakan komponen-komponen UI yang siap digunakan dan memudahkan pengembang untuk membangun aplikasi web yang kompleks dan scalable.


Dalam kesimpulannya, JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang penting dalam pengembangan web. JavaScript memungkinkan pengembang untuk membuat halaman web yang interaktif dan dinamis, dan juga digunakan dalam pengembangan aplikasi web yang lebih kompleks. Dengan pemahaman yang baik tentang JavaScript dan teknologi terkait, pengembang web dapat membangun halaman web yang menarik dan efektif.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Web programming

contoh Penggunaan CSS Untuk Mempercantik Tampilan Website

Mengenal Dasar-dasar HTML untuk Web Programming